RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah :
SMP NEGERI 1 GERUNG
Mata Pelajaran :
Matematika
Kelas : VII (Tujuh)
Semester :
1 (Satu)
Alokasi Waktu :
3 x 40 menit (1x pertemuan)
Standar
Kompetensi :
BILANGAN
1. Memahami sifat – sifat operasi hitung
bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi
Dasar :
Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.
A.
Tujuan pembelajaran
Ø Peserta didik dapat memahami pengertian
bilangan pecahan.
Ø Peserta didik dapat memberikan contoh
berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan yakni bilangan pecahan biasa,
campuran, desimal, persen, dan permil.
Ø Peserta didik dapat mengubah pecahan ke
bentuk pecahan yang lain.
v Karakter
siswa yang diharapkan
-
Disiplin
(Dicipline)
-
Rasa
hormat dan perhatian (Respect)
-
Tekun
(Diligence)
-
Tanggung
jawab (Responsibility)
-
Religius
A.
Materi Pembelajaran
1.
Pengertian
bilangan pecahan
Bilangan
pecahan digunakan untuk menyatakan bagian dari suatu yang utuh. Bilangan
pecahan dituliskan dalam bentuk
dengan a dan b bilangan bulat serta b
0.
Pada bilangan pecahan
,
a disebut pembilang dan b disebut penyebut.
Misalkan bilangan
.
Bilangan pecahan
menyatakan
3
bagian dari seluruh 4 bagian yang sama.
2. Bentuk – bentuk pecahan
·
Pecahan
yang pembilangnya kurang dari penyebutnya disebut pecahan murni, misal
dan seterusnya. Pecahan yang pembilangnya
sama atau lebih dari penyebutnya disebut pecahan tidak murni, misal
dan lainnya. Pecahan murni dan pecahan tidak
murni termasuk pecahan biasa.
·
disebut pecahan campuran, yaitu pecahan yang dinyatakan
dengan bagian bulat dan pecahan murni.
·
Pecahan
desimal dapat dinyatakan dengan bentuk a,b dengan a dan b bilangan bulat. a
merupakan bagian bulat, sedangkan b merupakan bagian pecahan. Misal 2,1; 1,5;
dan 0,5.
·
Persen
( seperseratus ) dilambangkan dengan %. Misal 10%, 20%, 5% dan sebagainya.
·
Permil
( perseribu ) dilambangkan
.
Misal 10
.
3.
Mengubah
bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang
lain.
·
Pecahan
tidak murni diubah menjadi pecahan campuran
Contoh:
Tuliskan
dalam bentuk pecahan campuran !
Penyelesaian:
Tuliskan
dalam bentuk pecahan murni
!
Penyelesaian:
Arti
bilangan
adalah bilangan
, tetapi
sehingga
·
Pecahan
tidak murni dapat dijadikan desimal dengan cara mengubah penyebut pecahan
menjadi 10, 100, 1000, dan seterusnya. Banyak angka di belakang koma menyatakan
banyak nol pada penyebut pecahan.
Contoh:
Ubahlah
pecahan murni ke dalam bentuk pecahan desimal!
Penyelesaian:
Ubahlah
0,25 menjadi pecahan murni!
Penyelesain:
·
Pecahan
dapat diubah ke bentuk persen dengan cara mengubah penyebut pecahan atau mengalikan
pecahan dengan 100%.
Contoh
:
atau
·
Pecahan
dapat diubah ke bentuk permil dengan cara mengubah penyebut pecahan menjadi
1.000 atau mengalikan pecahan dengan
.
Contoh:
atau
B.
Metode Pembelajaran
·
Model
: Pembelajaran Langsung (direct
instruction)
·
Metode
: ceramah, tanya jawab, dan pemberian
tugas.
C.
Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
a.
Kegiatan pendahuluan ( 15 menit )
·
Absensi
peserta didik
·
Apersepsi
: menyampaikan tujuan pembelajaran
·
Memotivasi
peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi
ini.
b.
Kegiatan inti ( 90 menit )
-
Peserta
didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai contoh
berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan
(bilangan pecahan biasa, campuran , desimal, persen dan permil serta mengubah bentuk
pecahan ke bentuk pecahan lainnya), kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut ( bahan: buku paket, yaitu buku Matematika VII
semester 1, mengenai mengingat bilangan pecahan biasa dan campuran, mengenai
mengenal pecahan yang senilai, mengenai mengenal persen dan permil dan mengenai
mengenal bilangan desimal ).
-
Peserta
didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai contoh
berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan ( bilangan pecahan biasa, campuran,
desimal , persen , dan permil. )
-
Peserta
didik dan guru secara bersama – sama membahas contoh dalam buku paket pada
mengenai penulisan bilangan pecahan yang ditunjukkan oleh suatu model gambar
yang diwarnai atau diraster, mengenai pecahan yang senilai, mengenai cara
menyederhanakan suatu pecahan dan mengenai cara mengurutkan pecahan.
-
Menggunakan
beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain.
-
Memfalisitasi
terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru,lingkungan dan sumber belajar lainnya.
-
Melibatkan
peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
-
Peserta
didik mengerjakan soal – soal latihan dalam buku paket mengenai bilangan
pecahan, mengenai penulisan bilangan pecahan yang ditunjukkan oleh suatu model
gambar, mengenai penentuan pecahan yang senilai, mengenai mengurutkan pecahan.
-
Peserta
didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket atau sumber lain
mengenai penulisan bilangan pecahan yang ditunjukkan oleh suatu model gambar
yang diarsir, mengenai penentuan pecahan yang senilai, dan penyederhanaan
pecahan, mengenai pengurutan pecahan, kemudian peserta didik dan guru secara
bersama – sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
-
Memfasilitasi
peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi dan lain – lain untuk memunculkan gagasan baru baik
secara lisan maupun tertulis.
-
Memfasilitasi
peserta didik berkompetensi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
-
Memberikan
umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.
-
Memfasilitasi
peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan.
-
Memfasilitasi
peserta didik untuk memperoleh pengalaman bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar;
o Berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab pertayaan peserta didik yang menghadapi kesulitan,
dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar.
o Membantu menyelesaikan masalah.
o Memberi acuan agar peserta didik dapat
melakukan pengecekan hasil eksplorasi.
o Memberi informasi untuk bereksplorasi
lebih jauh.
o Memberi motivasi kepada peserta didik
yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c.
Kegiatan Akhir
( 15 menit )
Dalam kegiatan penutup, guru;
-
Bersama
– sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran.
-
Melakukan
penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram
-
Memberikan
umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
-
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan
tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik.
D.
Alat dan Sumber Belajar
Alat:
-
Kertas
polio
-
Gunting
atau kater
Sumber:
-
Buku
paket, yaitu Matematika SMP kelas VII Semester I ( Wono Setya Budhi, Ph.D :
penerbit ERLANGGA )
-
Buku
PR Matematika kelas VII Semester I ( Nur Aksin dan Ngapiningsih : penerbit
Intan Pariwara )
-
Internet
-
Sumber
– sumber lain yang relevan.
A.
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Penilaian
|
||||||||
Teknik penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/Soal
|
|||||||
1.
Memberikan
contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan: bilangan pecahan biasa,
campuran, desimal, persen, dan permil.
2.
Menyatakan
bentuk gambar ke dalam pecahan.
3.
Mengubah
bentuk pecahan ke bentuk pecahan lainnya.
|
Tes tertulis
|
Tes uraian
|
1.
Tuliskan
dalam bentuk pecahan!
a. Tiga per empat
b. Sebelas per dua puluh tiga
c. Lima persen
d. Delapan puluh dua permil
2.
Tuliskan
bentuk nilai pecahan gambar diwarnai bawah ini!
3.
Ubahlah
pecahan tidak murni berikut ke dalam bentuk pecahan campuran!
a.
b.
c.
|
Guru Pamong
|
|
Gerung, 04 September
2012
Mahasiswa PPL
|
H
A P I D I N, S.
P
d
NIP.19620502
198412 1 005
|
Mengetahui:
Kepala
SMPN 1 Gerung,
H. M U Z A P I R,
S.Pd. M.Pd.
NIP. 19651231 198601
1 036
|
SAMSUL
BAHRI
NIM
: 09-221-330
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar